Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Kali ini... Gu Nancheng sudah bersumpah bahwa dirinya tidak akan meninggalkannya….     

Gu Nancheng mengambil diari dan album foto yang ditemukannya. Kemudian dengan mata yang merah, ia keluar dari kamar itu.     

Ayah Ji lalu berkata, "An'an kami… apakah ditangkap oleh kamu? Dia sudah lama sekali tidak pulang ke rumah…"     

Sekarang dia sudah bercerai dengan Tuan Beiming. Anehnya, mengapa Ji An'an masih belum pulang ke rumah, panggilan mereka pun juga tidak diangkat.     

Gu Nancheng berhenti dan berdiri dengan tatapan yang menakutkan. Auranya yang tegas itu seolah seperti raja neraka.     

Ji Xinxin lalu berkata, "Wanita rendahan itu tidak ada hubungan denganmu. Tuan Gu, kami sudah dari awal mengusirnya dari sini."     

Wanita rendahan?     

Sudut mulut Gu Nancheng terangkat dan tersenyum dengan jahat, "Apapun hinaan yang kamu lontarkan padanya, maka kamu akan menelannya kembali."     

Pria berkepala botak dan bertato ular yang ada dekat dengan Gu Nancheng langsung melempar Ji Xinxin ke tangan dua pengawalnya.     

Wajah Ji Xinxin sangat terkejut.     

Ayah Ji langsung berteriak menahannya, "Apa yang ingin kalian lakukan? Di mana An'an? Apakah kalian telah menangkapnya?"     

"Tuan Ji." Gu Nancheng menyipitkan matanya seperti macan tutul yang sedang bermalas-malasan, "Aku adalah pria yang bersamanya dari kecil sampai besar. Namun mulai hari ini, aku yang akan melindunginya!"     

Di dalam diari Su Qianmo, wanita ini juga sempat mengungkit sosok Ayah Ji.      

"Selain itu hutang budi karena kamu telah mendidik dan merawatnya, aku akan membayarnya." Gu Nancheng dengan arogan melemparkan segumpal kunc., "Rumah Hua Rongzun adalah milikmu sekarang."     

Tidak hanya rumah yang harganya setinggi langit, namun mereka juga diberikan beberapa pelayan dan perawat rumah lainnya … Di sana juga ada tiga mobil yang bisa dipakai oleh Keluarga Ji.     

Shi Zihan langsung terkejut, tidak menyangka Gu Nancheng rela menghabiskan banyak uang demi Ji An'an menghabiskan!     

Setelah berpikir sejenak, Ayah Ji langsung berkata, "Aku tidak memerlukan semua ini, aku hanya ingin An'an bahagia…."     

"Ini semuanya seharusnya milikmu karena telah memperlakukan kekasihku dengan baik. Semua kekayaan dan kemakmuran itu bisa kamu nikmati sampai akhir kehidupan ini!" Gu nancheng berhenti lalu menatap ke arah Ji Xinxin dengan menakutkan, "Kalau dia, aku lebih suka menghancurkan giginya satu-persatu."     

Ji Xinxin yang ketakutan pun menutup mulutnya dan berlutut untuk memohon, "Tuan Gu, mohon ampuni aku…."     

Mengenai hal yang terjadi saat ini, Ji Xinxin tentu tidak bisa langsung memahaminya! Padahal Ji An'an baru saja bercerai dengan Beiming Shaoxi. Namun lihatlah sekarang, benarkah wanita ini sudah bersama dengan Gu Nancheng? Dua pria yang paling hebat di kota S ini sudah dipermainkan dengan seenak hatinya?     

"Suruh dia agar tidak berbicara sembarangan lagi!" Beraninya memarahi wanitanya, bagaimana mungkin bisa diampuni?     

Gu Nancheng pun meninggalkan rumah Keluarga Ji dan ingin sekali langsung pulang ke rumah.     

'Qianmo, aku sudah pulang!'     

Gu Nancheng memegang kepalanya yang terasa sangat sakit. Ia mengingat banyak sekali kenangan dalam ingatannya. Sayangnya, ia masih belum mengingat sepenuhnya.     

Mengenai kejadian tiga tahun lalu, sebenarnya apa yang terjadi sampai pria ini meninggalkan Su Qianmo dan pergi ke Inggris!?     

Sejak awal, Gu Nancheng sudah memeriksa keanehan masa lalu dari Keluarga Su. Tampaknya, ada sebuah kekuatan yang luar biasa kuat sampai dirinya tidak mampu membongkar rahasia ini!     

******     

Di rumah Keluarga Beiming.     

Wei'er membungkukkan badan dan memperlihatkan beberapa data dan foto, "Tuan, sel telur yang dibuahi sudah berhasil dibuat dan perlu secepatnya untuk dipindahkan ke rahim seorang wanita. Kalau tidak…."     

Wajah Kakek Beiming yang pucat berbaring di atas ranjang, gemetar melihat foto itu.     

"Di mana An'an? Cari An'an untuk pulang…."     

"Tuan sudah bercerai dengan Nyonya."     

Setiap lembar itu adalah catatan proses sel telur yang siap dibuahi itu. Sel telur itu sekarang masih berada di tabung transparan dan belum memiliki tangan dan kaki. Walau demikian, rahim itu sudah memperlihatkan badannya yang membungkukkan kecil.     

Kakek Beiming yang mengalirkan air matanya saat melihat foto itu satu-persatu, seketika tertegun melihat foto kedelapan belas. Pada foto itu, bayi dalam tabung itu sudah memiliki tali pusar dan dapat membedakan bagian depan dan belakang. Sisi kiri dan kanannya pun sudah terbentuk sempurna. Bahkan badan bagian kepala dan kaki juga sudah terbentuk dengan sempurna.      

Pada akhir minggu ketiga, jantung primer terbentuk dan sudah mulai berdebar. Pada minggu keempat, jantungnya berkembang dengan sangat baik, kepala dan otaknya sudah terlihat dengan sangat jelas….